Heboh! Pelayanan Psikotes SDM Polda Jatim Diduga Tercoreng oleh Oknum Arogansi Bendahara

Table of Contents




Surabaya, Blakblakan.news – Suasana pelayanan psikotes SDM Polda Jatim mendadak ramai setelah terjadi cekcok antara salah satu pengurus lama Perbakin Jatim, Bu Nunuk, dengan oknum petugas bernama Aipda Anisa.


Peristiwa itu terjadi saat Bu Nunuk bermaksud mengambil hasil psikotes atas nama Herri Bertus. Namun, pelayanan yang diberikan Anisa dinilai kurang ramah hingga akhirnya menimbulkan ketegangan.





"Sudah beberapa kali pelayanannya tidak menyenangkan, dan tadi puncaknya Bu Nunuk sampai adu mulut," ujar salah satu saksi yang enggan disebut namanya.


Menurut informasi yang beredar, semula Bu Nunuk mendapat kabar bahwa hasil psikotes bisa diambil besok. Namun karena adanya agenda di Pasuruan, ia berinisiatif mengambil hasil tersebut lebih awal. Saat proses pengambilan, diduga terjadi penolakan dan komunikasi yang dianggap arogan.


Bahkan, ketika Bu Nunuk mencoba mengembalikan biaya, pihaknya menyebut Anisa tidak mau menerima, dan justru melontarkan kalimat, "Silakan pikir sendiri," yang akhirnya memicu keributan.


Sejumlah saksi, termasuk Pak Joko dan Pak Yusup, turut mendengar perdebatan tersebut.


Lebih jauh, beredar dugaan bahwa sikap emosional Aipda Anisa dipengaruhi faktor masalah rumah tangga. Namun, menurut pengurus Perbakin, hal itu seharusnya tidak dibawa ke ranah dinas, apalagi saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak SDM Polda Jatim maupun Aipda Anisa belum memberikan keterangan resmi.


Masyarakat berharap insiden ini segera dievaluasi agar pelayanan psikotes SDM berjalan profesional tanpa adanya arogansi dari oknum tertentu. 

Posting Komentar